Search Your Self

Mencari kedamaian dalam hati menjadi sebuah impian.
Mencari ketenangan dalam diri menjadi prioritas yang ku dambakan.
Mencari kesejukan iman menjadi sebuah pengharapan.
Mencari cinta sejati menjadi rahasia Tuhan.
Setelah ku mencari, semuanya butuh doa, usaha, dan pengorbanan.
Pasti ada jalan......

Hati

Ku bagaikan sebuah kapal,

terombak ambik di lautan,

tanpa arah dan tujuan.

Setelah seminggu ku tinggalkan,

pelabuhan tempat ku bersandar,

yang menutup diri dariku,

untuk selamanya.

Kini ku mencari,

pelabuhan lain yang dapat ku sandari,

untuk setiap saat,

untuk lamanya waktu ku.

Harapan Ku

Hari yang terindah dalam hidupku,

adalah hari di mana ada seseorang di sampingku,

ku menantikan hari itu,

kan datang padaku,

Sekarang ku sendiri,

hampa dalam hati,

sepi yang tak terobati,

hanya dapat merangkai mimpi.

Ku harap esok kan berubah,

menjadi hari penuh warna,

dan terasa bermakna......

puisiku

Ku serahkan semua yang ada dalam hati,

kepada yang kenanti, 

walau terasa sangat sedih, 

mengharapkan dirinya kembali

Menanti yang telah pergi,

untuk bisa bersatu lagi,

walau sulit untuk dilewati,

akan selalu ku ingini.

forever

Begitu cepat waktu berlalu,
Ketika ku kenang masa indahku,
Ku teringat akan dirimu,
Walau ku mengenalmu dua tahun waktu,
Ku merasa senang bertemu,
Biarlah kenangan ini menjadi teman di malamku,
Ku kan tetap mencintaimu,
Selalu... "GP".

puisiku

Memikirkan dirinya lagi,
Membuat ku sakit hati,
Meski mencoba tuk pergi,
Namun apa yang kan terjadi,
Semua telah terbayangi,
Begitu sulit tuk berlari,
Walau ku halangi,
Tapi semua menyakiti,
Apa yang harus kuharapi,
Semua telah terbukti,
Ternyata ini,
Bukanlah yang sejati.

PUISIKU

Beribu rintangan datang,

berjuta halangan menghadang.

Sejauh mata memandang,

mencari yang ku sayang.

Kini ku sadar sekarang,

menyusuri cinta tak gampang.

Butuh sebuah pengorbanan,

tuk raih masa depan,

dengan penuh harapan,

dan kerinduan.

PUISIKU

Terasa begitu panas,

hatiku begitu naas,

terasa begitu pedas,

diriku begitu tertindas.

Terasa begitu salah,

hatiku begitu murah,

terasa begitu kalah,

diriku begitu marah.

Banyak rasa bagiku,

Banyak rasa tak menentu,

Banyak rasa berliku,

Banyak rasa tak menyatu.

Terasa begitu dekat,

rasa yang begitu melekat,

terasa begitu terikat,

rasa yang begitu kuat.

terasa begitu semangat,

rasa yang begitu teringat.

terasa begitu cepat,

rasa yang begitu tepat,

terasa begitu lambat,

rasa yang begitu terhambat,

terasa begitu sempat,

rasa yang begitu berlipat.

Banyak lagi rasa,

yang tak tertangkap,

Mungkin hari lusa,

yang tak terungkap.

DIA

Dia adalah berkat yang selalu datang di saatku sedih, dia selalu ada di setiap ingatanku, yang selalu kudamba dan kusayangi. Dia adalah berkat yang tak pernah merasakan kesepian, selalu ada orang disekitarnya, temannya, atau siapapun yang bersamanya. Dia adalah berkat yang tak ternilai harganya dan tak ada duanya, yang mempunyai hati yang lain daripada yang lain, lebih sabar, dan penuh kasih sayang. Setiap bersamanya kumerasa bahagia, berkat yang luar biasa, yang tidak pernah putus asa, dan selalu beriman kepada yang Maha Kuasa. Dia adalah berkat yang tak ternilai harganya, dan tak ada gantinya lagi. Mungkin suatu saat berkat akan menjauh dariku, ku pasti akan ingat akan Dia. Meski Dia melupakanku, tapi berkat adalah berkat, yang tidak pernah pudar dari daya anganku, suatu hari nanti Dia pasti akan mengerti akan hal tulisan ini, karena Dia adalah Berkat dan Anugerah yang diciptakan Tuhan. Kuharap akan berada bersama berkat, selamanya………….

PUISIKU

Waktu berlalu begitu cepat,

butuh konsentrasi yang tepat,

berusaha selagi sempat,

untuk sesuatu yang didapat.

Tidak ada kata terlambat,

selagi mau bertobat,

walau banyak penghambat,

engkaukan terlihat hebat.